TRANSMISI BUDAYA DAN BIOLOGIS SERTA AWAL PERKEMBANGAN DAN PENGASUHAN
TRANSMISI BUDAYA
Transmisi budaya
merupakan kegiatan pengiriman atau penyebaran pesan dari generasi yang satu ke
generasi yang lain tentang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit
diubah. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
BENTUK TRANSMISI BUDAYA
BENTUK TRANSMISI BUDAYA
Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari
dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma,
adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini
berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke
lingkungan yang lebih besar (masyarakat). Misalnya anak kecil
menyesuaikan diri dengan waktu makan dan waktu minum secara teratur,
mengenal ibu, ayah, dan anggota-anggota keluarganya, adat, dan
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam keluarganya, dan seterusnya
sampai ke hal-hal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat istiadat,
serta hasil-hasil budaya masyarakat.
Sosialisasi adalah proses pemasyarakatan, yaitu seluruh proses
apabila seorang individu dari masa kanak-kanak sampai dewasa,
berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan
individu-individu lain dalam masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto,
sosialisasi adalah suatu proses di mana anggota masyarakat baru
mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana ia menjadi
anggota.
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri.
PENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DAN INDIVIDU
PENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DAN INDIVIDU
Pengaruh Enkulturasi terhadap perkembangan psikologi individu.
Enkulturasi
mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui proses belajar dan
penyesuaian alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan
peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Enkulturasi terjadi karena
lingkungan yang menerapkan aturan-aturan tersebut. Sehingga individu itu
sendiri menyesuaikan.
Pengaruh Akulturasi terhadap perkembangan psikologi individu
Akulturasi
mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui suatu proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Akulturasi terjadi karena sekelompok
orang asing yang berangsur-angsur mengikuti cara atau peraturan di dalam
lingkup orang Indonesia.
Pengaruh Sosialisasi terhadap perkembangan psikologi individu
Beberapa
teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia telah tumbuh dan
berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui beberapa langkah jenjang.
Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangnya itu pada dasarnya merupakan
kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Pada proses integrasi dan
interaksi ini faktor intelektual dan emosional mengambil peranan penting.
Proses tersebut merupakan proses sosialisasi yang mendudukkan anak-anak sebagai
insan yang yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.
AWAL PERKEMBANGAN DAN PENGASUHAN
AWAL PERKEMBANGAN DAN PENGASUHAN
Transmisi Budaya akan terjadi pada awal
pengembangan dan pengasuhan yang terjadi pada masing-masing individu. Dimana
proses terjadi seperti enkulturasi, akulturasi dan sosialisasi yang
memengaruhi perkembangan psikologis individu tergantung pada pengembangan dan
pengasuhan dalam lingkungan yang diterimanya. Individu tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan hidup dalam hubungan antara individu-individu lainnya.
Dengan demikian, didalam hidup dan kehidupan individu harus mempunyai kontak
sosial dengan individu lainnya, karena itu manusia juga merupakan makhluk
sosial.
sumber :
sumber :
http://pmubasysyiroh.blogspot.com/2012/10/transmisi-budaya-dan-biologis-serta.html http://juliardibachtiar.wordpress.com/2011/03/30/enkulturasi-dan-sosialisasi/
http://bknpsikologi.blogspot.com/2010/11/akulturasi-dan-enkulturasi.html
ULFAH QADRIANI DWIPUTRI
ULFAH QADRIANI DWIPUTRI
3PA02
18510319
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar